Pemain di Overwatch 2 memiliki istilah tersendiri. Jika kamu pemain pemula, memahami istilah-istilah yang biasa digunakan di Overwatch 2 akan sangat membantu saat berkomunikasi dengan pemain lain.
Berikut ini istilah penting yang perlu kamu ketahui di Overwatch 2:
1. Fill
Istilah ini biasanya mengacu pada kemampuan pemain untuk memilih salah satu dari tiga peran yang belum diketahui. Namun, terkadang tim dapat meminta pemain untuk mengisi jika mereka mencoba memainkan hero utamanya dalam upaya mengamankan kemenangan tim.
2. CC
CC atau Crowd Control digunakan pemain Overwatch 2 yang meminta kemampuan atau ultimate yang dapat menonaktifkan, membuat stun, atau melumpuhkan tim musuh. Kemampuan crowd control yang baik dapat membalik keadaan dalam pertandingan.
3. Flanking
Flanking mengacu pada menyerang tim musuh dari arah lain, biasanya dari belakang, untuk memblokir lini belakang di mana hero Support berada dan membantu rekan satu timnya.
Ini adalah istilah yang sangat berguna yang dapat digunakan untuk memberitahu teman satu tim kamu bahwa ada hero musuh yang menyergap dari belakang.
4. Pocketing
Pocketing mengacu pada karakter pendukung yang memberikan buff dan penyembuhan terus-menerus hanya kepada satu hero. Hal ini biasanya dilakukan pada Tank yang menjadi garda depan tim dan menerima hampir semua damage yang diberikan musuh.
5. Chokepoint
Chokepoint mengacu pada area tertentu di peta yang dapat menghambat tim dan menciptakan zona kotak pembunuh di mana musuh dapat dengan cepat menjatuhkan banyak hero.
6. Res atau Resurrection
Mercy adalah satu-satunya hero di Overwatch 2 yang mampu menghidupkan kembali rekan satu timnya yang sudah mati. Setiap kali ada Mercy dalam sebuah tim, pemain akan menyebutkan kata Res atau Resurrection. Istilah ini mengacu pada pemain yang meminta Mercy untuk menghidupkan kembali heronya.
7. Dry Push
Dry Push adalah istilah yang digunakan untuk mengelompokkan dan meminta seluruh tim untuk melancarkan serangan agresif terhadap musuh di Overwatch 2. Hal ini umumnya dilakukan untuk memaksa tim musuh menggunakan kemampuan ultinya dan melewatkan kesempatan untuk melakukan combo serta mengambil alih permainan.