Memilih agen valorant yang tepat adalah salah satu faktor yang menentukan kemenangan. Setiap agen tentunya memiliki skill dan ability yang harus disesuaikan dengan gaya bermain pemain.
Sayangnya, tidak semua pemain bisa memilih dengan tepat agen yang mereka butuhkan. Bagi pemula, memilih agen Valorant untuk memulai game mungkin akan cukup membingungkan.
Nah, untuk kamu yang masih sering kebingungan dalam memilih agen Valorant, ikuti beberapa tips berikut ini:
Memahami Tipe Agen Valorant
Dalam Valorant, memilih agen yang tepat adalah langkah penting bagi pemula. Agen-agen memiliki peran dan kemampuan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami tipe agen yang ada.
Ada empat tipe agen dalam Valorant, yaitu Duelist, Initiator, Controller, dan Sentinel. Duelist adalah agen yang memiliki kemampuan untuk menyerang dan mengambil alih situasi.
Mereka memiliki skill yang kuat dalam hal pertempuran langsung. Initiator adalah agen yang dapat membuka situasi dan memberikan keuntungan tim dalam serangan atau pertahanan. Controller adalah agen yang fokus pada pengendalian area dan situasi dengan menggunakan skill untuk membatasi gerakan lawan.
Terakhir, Sentinel adalah agen yang memfokuskan diri pada pertahanan dan memastikan area tertentu aman dari serangan musuh.
Memahami Skill dan Ability dari Agen yang Akan Dipilih
Setelah memahami tipe agen, penting untuk mendalami skill dan ability dari agen yang akan dipilih. Setiap agen memiliki keunikan masing-masing dalam hal kemampuan.
Pemula harus mengambil waktu untuk memahami bagaimana skill agen tersebut berfungsi, kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya, dan bagaimana cara memanfaatkannya secara efektif dalam tim.
Misalnya, jika memilih agen Duelist seperti Jett, penting untuk memahami bagaimana menggunakan skill seperti Cloudburst dan Updraft untuk mengambil alih situasi dengan cepat.
Sebaliknya, agen Controller seperti Viper membutuhkan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan skill Poison Cloud dan Toxic Screen untuk mengendalikan area dan memberikan keuntungan taktikal.
Jangan Terlalu Sering Menggunakan Skill dan Ability
Seiring dengan memahami skill dan ability agen, penting untuk diingat bahwa penggunaan skill tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terlalu sering menggunakan skill dan ability bisa membuat pemain kehabisan sumber daya atau membuatnya menjadi prediktabil.
Oleh karena itu, pemula sebaiknya menggunakan skill dengan bijak dan strategis. Misalnya, jika menggunakan agen Initiator seperti Sova, pemain harus mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan skill Recon Bolt atau Shock Bolt untuk mendapatkan informasi tentang posisi musuh.
Menggunakan skill ini secara berlebihan tanpa tujuan yang jelas hanya akan mengurangi efektivitas agen.