Silent Hill: Ascension mengalami amukan massa dari para gamers saat perilisan perdananya pada 31 Oktober 2023.
Game franchise ini langsung diklaim gagal dan tak bisa meneruskan kesuksesan pendahulunya. Hal ini disebabkan karena game tersebut tidak memiliki keunggulan yang spesial.
Pada intinya, game berbasis cerita ini menampilkan cutscene petualangan yang jalan ceritanya bisa dipilih oleh pemain.
Menjadi game interaktif, dalam siaran langsungnya penggemar langsung diberi “tiket pertempuran” yang tidak berguna dan mengharuskan membayar $20 untuk, antara lain, stiker roti “legendaris”.
Melansir dari Kotaku, CEO pengembang Genvid Jacob Navok mengatakan bahwa “beberapa sistem mengalami ketegangan” selama peluncurannya.
Sejumlah gamers kemudian membanjiri kolom chat dengan kata-kata tidak pantas yang terus menerus dilakukan selama beberapa menit pertama peluncuran game.
Navok pun mengakui bahwa kekurangan dalam game disebabkan karena perusahaan memang masih sangat muda.
“Kami masih belajar. Kebanyakan orang yang mengerjakan proyek ini hanya mengerjakan proyek DLC sebelumnya […]. Kami belum punya pengalaman mendalam dalam monetisasi, kami belum hebat dalam hal itu, kami akui,” ucapnya.
Namun ia membantah bahwa game yang diluncurkannya itu sengaja dibuat untuk melakukan penipuan kepada penggemar game.
“Tetapi […] gagasan bahwa kami di sini untuk menipu atau menjadi penipu adalah hal yang tidak masuk akal,” lanjutnya.