Steam Deck adalah konsol portabel yang dikembangkan oleh Valve Corporation, perusahaan di balik platform distribusi digital populer, Steam.
Diperkenalkan pertama kali pada Juli 2021 dan dijadwalkan untuk dirilis pada Desember 2021, Steam Deck menjadi sorotan karena menghadirkan konsep unik yang mencoba menggabungkan kebebasan dan fleksibilitas game PC dengan kepraktisan dan mobilitas konsol portabel.
Desain dan Hardware
Steam Deck dirancang dengan tampilan yang mirip dengan konsol portabel lainnya, tetapi ukurannya yang lebih besar menonjolkan layar sentuh LCD 7 inci dengan resolusi 1280×800 piksel. Layarnya memiliki aspek rasio 16:10, yang dianggap lebih ideal untuk game PC. Dua thumbstick analog, tombol-tombol aksi, dan kontroler D-pad menyempurnakan tampilan pada game.
Steam Deck ini menggunakan prosesor AMD APU Zen 2 dengan arsitektur RDNA 2 GPU, memastikan kinerja yang layak untuk berbagai judul game. Steam Deck hadir dalam tiga varian penyimpanan: 64GB eMMC, 256GB NVMe SSD, dan 512GB NVMe SSD. Semua varian dapat diperluas menggunakan kartu microSD.
Sistem Operasi dan Kompatibilitas
Steam Deck berjalan pada SteamOS 3.0, yang didasarkan pada Linux. Namun, pengguna juga dapat menginstal sistem operasi lain seperti Windows jika kalian menginginkannya. Keputusan untuk menggunakan Linux sebagai sistem operasi bawaan menunjukkan upaya Valve untuk mendukung platform open-source dan menghindari biaya lisensi Windows.
ketidak kompabilitasnya dengan sistem operasi Linux dengan beberapa judul game populer telah diatasi oleh Valve melalui teknologi Proton, yang memungkinkan sebagian besar game Windows berjalan di SteamOS tanpa banyak konfigurasi tambahan. Dengan begitu, pengguna Steam Deck dapat mengakses sebagian besar game pada Steam mereka tanpa kendala.
Fitur-Fitur Khusus
Salah satu fitur menarik dari Steam Deck adalah kemampuannya untuk dihubungkan ke monitor eksternal dan berfungsi sebagai PC gaming penuh. Dengan menggunakan dock opsional, pengguna dapat menyambungkan perangkat ini ke layar besar dan bermain dengan kontroler nirkabel atau menggunakan mouse dan keyboard. Ini memberikan pengalaman bermain game yang lebih mendekati desktop PC.
Steam Deck juga menyertakan teknologi penghentian-suspend yang memungkinkan pengguna untuk menghentikan game dan melanjutkannya dengan cepat tanpa kehilangan save datanya. Fitur ini berguna bagi mereka yang ingin beralih antara game lainnya tanpa menunggu lama untuk memuat.
Tantangan dan Harapan
Meskipun Steam Deck menjanjikan banyak hal, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi. Kompatibilitas game dengan SteamOS dan Proton masih menjadi pertanyaan, meskipun Valve telah bekerja keras untuk meningkatkannya. Selain itu, daya tahan baterai dan berat konsol juga bisa menjadi faktor penting dalam kenyamanan pengguna sehari-hari.
Dengan pengalaman Valve di industri game dan dukungannya terhadap komunitas PC gaming, Steam Deck menawarkan kombinasi menarik antara portabilitas konsol genggam dan fleksibilitas permainan PC.
Keberhasilannya akan sangat bergantung pada bagaimana Valve dapat mengatasi tantangan teknis dan memenuhi harapan para pengguna.