Menjadi agent Sentinel ke-5 yang ditambahkan Valorant, Deadlock punya utility yang sangat sayang untuk tidak dipilih.
Utility yang dimilikinya antara lain GravNet, Sonic Sensor, Barrier Mesh, dan juga Ultimatenya yaitu Annihilation.
Bermain sebagai Deadlock tidak semudah memainkan Sentinel lainnya, dan untuk terbiasa memainkannya akan membutuhkan waktu.
Karena itu, ada beberapa aspek yang harus kamu pertimbangkan dengan baik. Beberapa tips yang dicantumkan memungkinkan kamu untuk memainkan Deadlock dengan baik.
Berikut Tops Memainkan Deadlock di Valorant:
5. Jangan terlalu mengutamakan Sonic Sensor untuk menahan Flanks dan Lurks
Kebanyakan dari kalian pasti ketika memakai Deadlock akan menempatkan Sonic Sensor untuk menahan Flanks maupun Lurks. Perlu dimengerti bahwa beberapa utility tidak berfungsi seperti Tripwire dari Cypher maupun Alarmbot Killjoy, dan hanya dapat aktif ketika ada pemicunya.
Siapapun yang melakukan Flanking atau Lurking pasti biasanya tidak akan mengeluarkan suara atau juga berlari. Jadi, Sonic Sensor tidak akan berguna jika kamu menempatkannya sebagai jebakan.
4. Kombinasikan GravNet dengan utility lain
GravNet dapat menjadi utility yang bagus untuk kamu gunakan saat tim menyerang. Dapat dikombinasikan dengan Bom dari Raze, lemparkan ke sudut sempit seperti Lamps pada map Bind untuk membersihkan titik itu lalu melempar bom ketika sudah tau posisi musuh.
Tidak hanya bisa dikombinasi dengan bom dari Raze, kamu juga dapat mengkombinasikan dengan Mosh Pit dari Gekko, Fragment dari Kayo, dan lainnya. Mempelajarinya akan membuatmu tidak menghamburkan utility di tanah.
3. Menempatkan Barrier Mesh pada jalan yang sempit
Barrier Mesh adalah salah satu utility khas dari Deadlock, karena kalian tidak perlu membelinya setiap ronde. Sejak perkenalan Deadlock, banyak pemain telah mempelajari cara baru dan berbeda untuk memanfaatkannya.
Dari beberapa cara yang bisa kamu gunakan, yang terbaik adalah menempatkanya ke jalan maupun titik sempit. Barrier Mesh akan menutupi seluruh jalan.
Contohnya, ketika di Haven dan ingin menuju Site A kamu dapat memanfaatkanya untuk memblokir pintu masuk lawan. Dalam situasi tersebut, mereka harus mencari jalan lain atau membuat amunisi untuk menghancurkan Barrier Mesh.
2. Annihilation untuk pertarungan 1v1
Ultimate dari Deadlock ini akan sangat cocok untuk mengambil alih Site ketika kedua tim memiliki sisa pemain yang seimbang. Kamu dapat menggiring musuh ka arahmu dan menghabisi lawan yang tersisa.
Bukan hanya untuk menarik musuh, tetapi juga dapat menjadi pengalih perhatian, karena kamu dapat maju ke arah musuh saat musuh mencoba menghancurkan kepompong dan menyelamatkan rekan tim mereka.
Dalam pertarungan 1v1, menggunakan Annihilation dapat memenangkan ronde tanpa banyak usaha. Saat jadi Attacker kamu dapat pasang spike terlebih dahulu dan gunakan Ultimate saat menunggu musuh. Sebaliknya jika menjadi Defender hanya tinggal menunggu musuh untuk pasang spike dan menggunakan Ultimate untuk memusnahkan lawan.
1. Gunakan Sonic Sensor pada Spike
Seperti yang sudah dikatakan, daripada gunakan Sonic Sensor untuk menahan Flanks dan Lurks. Salah satu cara gunakan Sonic Sensor dengan baik adalah menempatkannya pada Spike yang sudah ditanam.
Jika sensor tidak terdekeksi, musuh akan mencoba Defuse spike, dengan begitu musuh akan membuat suara yang akan mengkaktifkan sensor dan membuat musuh terperangkap.
Cara tersebut akan membuatmu mendapat kill dan memenangkan game. Oleh karena itu, Kamu dapat mencari tempat untuk memasang Sonic Sensor setelah tim menanam spike.