Para gamer terkadang memainkan permainan favorit mereka tanpa kenal waktu. Hal itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan pemain. Gamer yang kecanduan bermain game tanpa memperhatikan durasi permainan dapat terkena berbagai masalah kesehatan.
Agar tetap menjadi gamer yang sehat, pemain harus mengenali masalah kesehatan apa saja yang umum dialami para gamer dan cara mencegahnya:
1. Terlalu sering duduk
Saat memainkan game yang seru, pemain biasanya langsung tenggelam dalam dunia game tersebut. Duduk dan bermain selama berjam-jam bisa berdampak buruk bagi kesehatan pemain.
Para peneliti mengaitkan duduk terlalu lama dengan diabetes, kesehatan jantung yang buruk, penambahan berat badan, dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Masalah ini tidak hanya bersifat fisik, terlalu banyak duduk juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental tanpa disadari, termasuk peningkatan kecemasan dan depresi.
Untuk mencegah timbulnya masalah ini, gamer harus beristirahat secara teratur. Setel pengatur waktu di ponsel atau laptop untuk mengingatkan diri sendiri untuk berdiri dan bergerak setidaknya sekali setiap jam. Gunakan waktu istirahat ini untuk melakukan peregangan, berjalan, atau melakukan bentuk olahraga ringan lainnya. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan otot.
2. Ketegangan mata
Ketegangan mata bisa sangat tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh terlalu lama menatap layar komputer atau perangkat seluler lainnya. Umumnya, gamer akan merasakan mata yang perih, kering, atau bahkan gatal dengan sensasi terbakar di mata.
Jika gamer memilih untuk mengabaikan gejala-gejala ini setelah sekian lama, hal ini dapat berdampak buruk pada penglihatan. Lambat laun, kemampuan untuk melihat menjadi kabur dan gamer akan memiliki penglihatan ganda.
Mencegah ketegangan mata bisa dilakukan dengan relatif sederhana. Ada yang disebut aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dan lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki atau sekitar 600 cm. Ini adalah cara mudah untuk mencegah masalah ini mempengaruhi penglihatan.
3. Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur umum yang mempengaruhi jutaan orang, melampaui kesulitan normal untuk tertidur.
Bermain game dapat menyebabkan insomnia yang berdampak pada kuantitas dan kualitas tidur. Hal ini disebabkan paparan cahaya biru. Layar memancarkan cahaya biru yang menekan produksi melatonin, hormon yang bertanggung jawab mengatur siklus tidur-bangun manusia. Paparan layar dalam waktu lama dapat mengganggu sinyal alami pemicu tidur.
Untuk mencegah insomnia, gamer harus menetapkan jadwal tidur yang konsisten. Tetapkan waktu tidur dan waktu bangun yang teratur, bahkan di akhir pekan. Konsistensi ini akan membantu mengatur jam internal tubuh.
4. Tangan mati rasa
Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau lengan bisa menjadi masalah kesehatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh saraf terjepit pada bagian lainnya.
Jika tidak ditangani, itu dapat menyebabkan efek jangka panjang dan komplikasi. Dengan nyeri kronis yang berkembang dan bahkan meluas hingga ke lengan, itu akan menyebabkan otot-otot di tangan dan ibu jari mengalami penyusutan karena berkurangnya rangsangan saraf.
Jika gamer mulai mengalami hal ini, jangan mengabaikannya. Lakukan beberapa latihan dan peregangan pergelangan tangan untuk meningkatkan fleksibilitas pergelangan tangan dan membantu tubuh mengurangi ketegangan yang menumpuk di tangan. Selain itu, pastikan pengaturan game mendukung postur dan posisi tangan yang baik.
5. Obesitas
Obesitas merupakan kelainan yang melibatkan lemak tubuh berlebih. Seringkali disebabkan karena mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar melalui olahraga dan aktivitas normal sehari-hari lainnya.
Seringkali saat bermain game, pemain akan bermain sambil memakan camilan atau memiliki kecenderungan pola makan yang buruk, seperti mengonsumsi makanan ringan dan minuman manis atau makanan olahan lainnya. Ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Terapkan gaya hidup seimbang dan sehat sebagai seorang gamer. Ini bisa dimulai dengan menjadwalkan olahraga rutin yang disukai, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau olahraga lainnya. Pemain juga dapat menggunakan game yang berfokus pada kebugaran di VR.