Fortnite merupakan game Battle Royale yang saat ini sangat populer. Dengan beberapa mode permainan, seluruh sistem game dimainkan untuk berkreasi.
Dengan keseruan yang ditawarkan game ini, beberapa pemain mungkin pernah bertanya-tanya mengapa Epic Games memberi nama game ini “Fortnite”.
Ada beberapa alasan di balik pemberian judul yang patut dipikirkan. Namun, setengah dari makna di balik permainan kata-kata itu merujuk pada mekanisme permainan yang tidak pernah relevan dengan Battle Royale.
Mengapa game ini diberi judul Fortnite?
Fortnite pertama kali dirilis pada 2017, tetapi game ini berawal dari sesuatu yang berbeda. Meskipun sekarang dijuluki Fortnite Save the World, ternyata awalnya game ini tidak ada Battle Royale. Permainan itu hanyalah Fortnite dan nama game tersebut adalah sebuah plesetan.
Fortnite awalnya berasal dari kata “fortnight” yang artinya dua minggu. Ini adalah istilah yang lebih banyak digunakan dalam bahasa Inggris British. Namun, daya tarik internasional Fortnite membuat hal itu menghilang.
Tak hanya itu, judul game juga merupakan penyatuan dari dua kata yang terkait dengan gameplay, yaitu Fort dan Night.
Fort memiliki arti yang jelas mengapa Fortnite disebut Fortnite. Pemain memang harus membangun benteng. Di Save the World, bangunannya lebih fokus untuk membangun benteng, bukan hanya membuat bangunan tahun 90an.
Konsep asli Save the World melibatkan pemain untuk mengusir zombie selama 14 hari dan malam. Oleh karena itu mengapa Fortnite diberi judul Fortnite. Judul game ini adalah permainan kata-kata sekaligus plesetan.
Selama bertahun-tahun, Fortnite telah menjadi lebih dari sekadar game pertahanan sederhana. Saat ini, Fortnite lebih identik dengan game Battle Royale dan banyak pemain awal yang melupakan mengapa game itu diberi nama Fortnite.