Dalam sekitar satu dekade terakhir, biaya pengembangan game telah mengalami peningkatan yang signifikan dan bahkan lebih dari 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 780 miliar.
Meskipun sebagian besar game-game ini berhasil menghasilkan keuntungan, ada beberapa judul game yang membutuhkan biaya sangat fantastis. Berikut ini ulasan mengenai game termahal yang pernah dibuat:
1. Star Citizen
Setelah beberapa kampanye crowdfunding yang sangat sukses, pengembang Cloud Imperium Games mampu mengumpulkan lebih dari 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 4 triliun untuk produksi Star Citizen. Sejak saat itu, semakin banyak modal yang dihimpun melalui investasi swasta, membuat game itu menghabiskan 415 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6 triliun.
Produksi game ini pertama kali dimulai pada 2011, namun masih belum ada indikasi jelas kapan rilis komersial penuh akhirnya akan tiba. Perkiraan menunjukkan bahwa jumlah biaya pengembangan game ini akan terus meningkat sejalan dengan berlanjutnya produksi.
2. Star Wars: The Old Republic
Meski dirilis hampir satu dekade lalu, Star Wars: The Old Republic terus menerima pembaruan secara cukup rutin. Mengingat banyaknya waktu dan uang yang dihabiskan untuk pengembangan awalnya, hal ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan menjadikan game ini sebagai salah satu permainan termahal.
Laporan menunjukkan bahwa game tersebut memiliki anggaran pengembangan sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,1 triliun, menjadikannya salah satu proyek EA yang paling mahal dan paling ambisius sepanjang masa.
Ambisi ini jelas membuahkan hasil, dengan game ini kini diperkirakan telah menghasilkan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS sejak server pertama kali ditayangkan pada akhir 2011.
3. Cyberpunk 2077
Setelah delapan tahun pengembangan dan beberapa kali penundaan, pengembang CD Projekt Red mendapat banyak keuntungan dari peluncuran Cyberpunk 2077. Penjualannya cukup baik, tetapi kinerja game yang bermasalah dan berbagai gangguan menyebabkan kritik luas dari para pemain.
Menurut laporan, game ini menghabiskan 316 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,9 triliun. Perusahaan menyebut bahwa 174 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun dihabiskan untuk pengembangan, menjadikannya salah satu game termahal yang pernah diproduksi.
Untungnya, pengembang game berhasil menghasilkan keuntungan yang besar, meskipun harga sahamnya masih kurang dari setengah harga sebelum game tersebut dirilis.
4. Red Dead Redemption 2
Game ini sendiri diperkirakan telah mengeluarkan biaya bagi pengembangnya antara 170 dan 240 juta dolar atau setara dengan Rp 2,6 hingga Rp 3,7 triliun, dengan sebanyak 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,6 triliun dihabiskan untuk pemasaran.
Mengingat game ini menghasilkan pendapatan sebesar 725 juta dolar AS atau sekitar Rp 11,3 triliun hanya dalam dua hari pertama penjualannya, dapat dikatakan bahwa Rockstar sekali lagi mampu menghasilkan keuntungan yang besar pada kesempatan ini.
5. Destiny
Destiny dan sekuelnya di tahun 2017 merupakan game yang sangat sukses, memenangkan banyak penghargaan dan menarik basis penggemar yang cukup besar.
Namun semua kesuksesan ini harus dibayar mahal, dengan perjanjian penerbitan awal Bungie dengan Activision yang menyatakan bahwa game pertama membutuhkan biaya pengembangan sekitar 140 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun.
Destiny 2 kemudian membutuhkan lebih banyak biaya pengembangan. Ditambah game ini juga menerima beberapa ekspansi lagi yang akan datang, dengan Lightfall dan The Final Shape yang akan dirilis masing-masing pada tahun 2023 dan 2024.
Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, tampaknya sangat mungkin bahwa lebih banyak uang yang telah dihabiskan untuk pengembangan Destiny 2. Tak heran jika permainan ini menjadi salah satu game termahal yang pernah dibuat.