DOTA 2 adalah MOBA yang sangat populer yang telah ada selama satu dekade. Game ini mengadu dua tim yang terdiri dari 5 pemain dalam pertandingan kompetitif, menguji seberapa baik pemain menguasai hero yang dipilih untuk bertempur.
Dengan popularitasnya yang tiada banding, banyak pemain mencari game yang mirip seperti DOTA 2. Berikut ini game yang memiliki gameplay mirip seperti DOTA 2:
1. League of Legends
Seiring dengan DOTA 2, League of Legends identik dengan MOBA dalam hal popularitas dan basis pemain. Dengan banyaknya Champion yang memiliki keterampilan dan kemampuan unik, pemain dapat memilih mana yang menurut mereka merupakan kombinasi terbaik untuk tim masing-masing yang beranggotakan 5 orang.
Setiap Champion diklasifikasikan berdasarkan role tertentu yang mencakup gaya bermain dan memungkinkan kreativitas serta ekspresi keterampilan bagi pemain. Pemain dapat memilih Assassin yang cepat, Mage yang kuat, Marksman dengan damage tinggi, Fighter yang tangguh, Tank yang tak terkalahkan, dan Support yang andal.
Tak hanya itu, League of Legends juga memiliki kancah Esports yang berkembang pesat di mana para pemain dari berbagai wilayah di seluruh dunia bersaing dalam divisi berbeda setiap tahunnya.
2. Heroes of the Storm
Heroes of the Storm membuat pemain dapat memilih dari daftar hero yang mencakup game Blizzard populer. Ini termasuk waralaba Warcraft, Starcraft, Diablo, dan Overwatch.
Tujuan dalam Heroes of the Storm mirip dengan MOBA lainnya, di mana dua tim beranggotakan 5 orang bersaing satu sama lain untuk menghancurkan.
Yang membedakan Heroes of the Storm adalah variasi petanya. Setiap pertandingan diatur pada peta yang berbeda dan menghadirkan tim dengan tujuan berbeda untuk mempengaruhi jalannya pertempuran demi keuntungan mereka.
Tak hanya itu, hero dalam game ini juga dirancang dengan cerdik yang memiliki kemampuan berbeda-beda untuk memastikan setiap pertandingan berjalan berbeda.
3. Smite
Smite adalah MOBA seru dengan premis menarik, di mana pemain menjadi dewa dari berbagai mitologi yang bentrok dalam pertarungan tim yang epik. Pemain memilih dewa yang memiliki kekuatan luar biasa yang menentukan pengaruhnya di medan perang. Ini termasuk Warriors, Mages, Hunters, Assassins, dan Guardians.
Yang membedakan game ini dengan MOBA lainnya adalah tampilan orang ketiganya. Gameplaynya juga condong ke arah skill shot yang berarti pemain harus menguasai seberapa jauh kemampuan dewa mereka dapat bergerak sebelum mencapai target yang dituju.
4. Brawl Stars
Bagi pemain yang ingin merasakan MOBA kartun, bisa mencoba Brawl Stars. Game ini menawarkan berbagai mekanisme pertandingan, 2v2 dan 3v3 yang biasanya berlangsung sekitar 15 menit, bergantung pada mode permainan yang dimainkan. Mode permainan tersebut mencakup Showdown, Heist, Gem Grab, dan Knockout.
Brawl Stars memiliki desain kartun yang mencolok, dengan Brawlers memiliki kemampuan unik. Dari segi gameplay, semua Brawlers mempunyai semacam serangan jarak jauh, kecuali Brawlers jarak dekat.
Pemain kasual yang hanya ingin terlibat dalam pertempuran cepat dapat memilih Solo Showdown. Dalam mode petarung terakhir yang bertahan, para pesaing harus mengecoh dan mengungguli satu sama lain hingga hanya tersisa satu Brawler setelah waktu habis.
5. Pokémon Unite
Pokémon Unite menampilkan Pocket Monsters yang bertarung dalam pertarungan kompetitif dalam suasana MOBA. Pokémon populer seperti Pikachu, Charizard, Venusaur, Blastoise, Greninja, dan Snorlax dapat dimainkan dan memiliki kemampuan spesifiknya sendiri yang dapat dimanfaatkan pemain selama pertandingan.
Pokémon yang memiliki banyak evolusi memulai pertandingan sebagai tahap pertama dan berevolusi seiring bertambahnya level sepanjang pertandingan.
Tidak seperti MOBA konvensional, pemain hanya dapat menjatuhkan Pokémon lawan. Hal ini membuat pemain kehilangan Aeos Energy. Tujuan utama pemain adalah memasukkan Aeos Energy sebanyak-banyaknya ke zona gawang tim lawan yang akan dihitung sebagai poin. Saat pertandingan berakhir, tim dengan poin terbanyak menang.
Mencoba semua Pokémon yang tersedia dan mencari tahu bagaimana kemampuan mereka bekerja satu sama lain memungkinkan pemain dan tim untuk mencampur dan mencocokkan untuk menghasilkan kombo yang cerdas.