Minecraft merupakan game bergenre kerajinan sekaligus bertahan hidup. Sejak diluncurkan pada 2011, game ini telah mengalami banyak pembaruan selama lebih dari satu dekade. Di sisi lain, pendatang baru di dunia survival crafting adalah Lego Fortnite.
Meskipun Minecraft sudah lama hadir, Lego Fortnite adalah pesaing yang layak. Ini membuat banyak pemain membandingkan kedua game tersebut dan bertanya permainan yang lebih baik.
Berikut ini ulasan Lego Fortnite vs Minecraft dari aspek-aspek tertentu:
1. Harga
Harga tentu menjadi salah satu yang dipertimbangkan pemain sebelum bermain suatu game.
Lego Fortnite gratis, sedangkan Minecraft mengharuskan kamu membeli game tersebut. Dari segi harga, ini membuat Lego Fortnite sedikit lebih baik.
Namun, penting untuk mempertimbangkan transaksi mikro. Sebagai sebuah platform, Fortnite dipenuhi dengan transaksi mikro, serta Battle Pass.
Jika kamu tidak membeli V-Bucks, Lego Fortnite sepenuhnya gratis. Kamu bisa bermain solo atau bersama teman tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Di sisi lain, Minecraft dibanderol dengan harga sekitar Rp 400.000 hingga Rp 500.000. Tak hanya itu, kamu juga dapat membeli server atau tanah serta konten tambahan dengan Minecoin.
2. Ukuran dunia
Dunia Minecraft sangat besar. Ada banyak sekali bioma dan beberapa di antara memiliki beberapa variasi. Jika kamu memulai dari spawn dan mencoba lari ke ujung dunia, rasanya mustahil. Namun di sepanjang perjalanan, kamu akan melewati banyak bioma yang berisi blok dan formasi lahan unik.
Di sisi lain, Lego Fortnite sedikit lebih kecil, berukuran 19 kali lebih besar dari peta Battle Royale. Meskipun cukup besar, tetapi tidak sebesar dunia Minecraft. Selain itu, hanya ada empat bioma di dalam game.
3. Kompatibilitas multiplayer
Minecraft adalah permainan yang bagus untuk dimainkan bersama teman. Namun terkadang, menyiapkan server bisa jadi sulit. Ada beberapa pilihan seperti hosting server LAN, membeli realm, atau membeli server yang dihosting oleh website eksternal.
Sementara itu di Lego Fortnite, yang perlu kamu lakukan hanyalah membuka Fortnite, bergabung dengan Lego Fortnite, mengundang beberapa teman, dan kamu siap menjelajahi game. Dunia Lego Fortnite juga dapat dibuka untuk dimainkan orang lain saat pencipta dunia tidak online.
4. Grafis
Tampilan Minecraft menawan dan membuat nostalgia bagi banyak pemain, tetapi secara grafis bukan yang paling mengesankan.
Sebaliknya, Lego Fortnite benar-benar menangkap realitas 3D Lego. Pemain minifignya sendiri terlihat seperti model plastik asli.
Dunia itu sendiri tidak terbuat dari Lego, namun lebih sesuai dengan konten Fortnite lainnya. Secara keseluruhan, ini menghasilkan dunia multidimensi yang terasa lebih mengesankan secara grafis daripada Minecraft.
5. Kustomisasi game
Bagi pemain yang tertarik dengan mod, Minecraft adalah pilihan teratas. Ada ribuan mod Minecraft yang ada dan bahkan beberapa rapa di antaranya mengubah permainan. Kamu juga dapat menemukan paket tekstur dan shader yang mengubah tampilan dan pencahayaan Minecraft.
Namun, Lego Fortnite tidak dapat dimainkan dengan mod. Meskipun ini bukan merupakan standar yang harus ditetapkan, tetapi pemain hanya terikat dengan konten yang diberikan pengembang.
Secara keseluruhan, pilihan game mana yang terbaik ada di tangan kamu sendiri sebagai pemain. Jika kamu mencari pengalaman yang lebih lengkap, maka Minecraft adalah jawabannya.
Tetapi jika kamu menginginkan game yang gratis dimainkan dan mendukung multiplayer lebih mudah, maka Lego Fortnite layak dipilih.