Umumnya, hanya pahlawan dalam game yang diingat oleh banyak pemain. Namun, ada beberapa villain atau penjahat yang menakjubkan di dalam game.
Villain terbaik bukan sekadar kekuatan ambigu, mereka juga memiliki kisah yang mendalam seperti sang pahlawan. Para villain di video game tersebut memiliki kepribadian, tujuan, dan agensi dalam narasi yang menghidupkan jalan permainan.
Berikut ini villain game terbaik sepanjang masa:
1. Sephiroth
Sephiroth muncul di game Final Fantasy 7. Meskipun Cloud dan pedang penghancurnya memang ikonik, tetapi ketika pemain memikirkan Final Fantasy 7, sebagian besar akan mengingat pria dengan rambut panjang berwarna perah dan katana yang berdiri di tengah api.
Bisa dikatakan bahwa Sephiroth mempengaruhi permainan. Villain ini mengokohkan posisinya di dalam game sebagai penjahat yang paling dibenci.
2. Vaas
Bagi Vaas, dia tidak hanya mampu membuat kamu ketakutan sepenuhnya dengan ucapan kegilaannya, tapi juga memberi tahu kamu segala hal yang perlu diketahui tentang pria berbahaya ini.
Dia mengatur dirinya sendiri, pola pikirnya, dan moralitasnya dalam urutan yang singkat namun menarik. Kehadirannya mengubah keseluruhan franchise Far Cry menjadi game tentang penjahat daripada protagonis.
3. Albert Wesker
Metode sederhana namun efektif untuk membangun penjahat hebat adalah dengan memperkenalkan mereka sebagai rekan satu tim terlebih dahulu.
Dalam Resident Evil pertama, Albert Wesker adalah bagian dari unit khusus yang terperangkap di rumah yang dipenuhi zombie, tetapi baru kemudian kamu menyadari bahwa dia sebenarnya berada di pihak Umbrella Corporation yang jahat.
Namun itu hanyalah permulaan, karena Wesker tetap menjadi penjahat yang terus berkembang dan gigih di sepanjang serial game.
Penampilannya yang apik dan terinspirasi dari Matrix membuatnya menjadi sosok yang mengintimidasi.
4. GLaDOS
Penjahat tidak perlu menjadi manusia jika dia memiliki kepribadian dan kehadiran yang kuat. GLaDOS dari kedua game Portal adalah penjahat sekaligus karakter utama.
Hal yang membuat GLaDOS begitu berkesan adalah ia benar-benar percaya bahwa dirinya lebih unggul dan berada di atas kemanusiaan, sehingga mendorong kamu untuk ingin membuktikan bahwa GLaDOS salah.
5. Skull Kid
Skull Kid di The Legend of Zelda: Majora’s Mask menjadi salah satu villain yang ada di sejarah video game.
Ia menjadi tokoh yang diasingkan, dijauhi, dan ditinggalkan sendirian sampai akhirnya bertemu dengan dua peri. Ia sangat senang memiliki teman, tapi masih menyimpan kebencian kepada orang lain.
Ketika ia mencuri topeng, benda itu menggunakan rasa amarah Skull Kid untuk memperkuat sihirnya dan membalas dendam pada Termina.