in

5 Video Game Sepak Bola Terburuk Sepanjang Masa

Ada banyak game bertema sepak bola yang dirilis sejak dulu. Meskipun beberapa di antaranya mendapatkan popularitas seperti PES dan FIFA, tetapi ada game sepak bola yang buruk dan lemah.

Mulai dari gameplaynya yang tidak menarik hingga grafis yang buruk, berikut ini lima game sepak bola terburuk sepanjang masa:

1. Pele II: World Tournament Soccer (Sega Megadrive)

Dirilis 13 tahun setelah game asli Atari Pele’s Soccer, versi Sega Megadrive lebih merupakan reboot daripada sekuel.

Penggunaan nama Pele tidak diragukan lagi merupakan alat pemasaran karena Pele II: World Tournament Soccer keluar pada tahun 1994 bertepatan dengan Piala Dunia sepak bola.

Game ini sendiri dapat dimainkan, namun seperti kebanyakan game sepak bola yang dirilis pada tahun 90an, game ini mengalami kekurangan lisensi resmi.

Meskipun menampilkan 24 negara yang berkompetisi di Piala Dunia tahun itu, game tersebut tidak menampilkan nama pemain di kehidupan nyata.

2. Lego Soccer Mania (PC)

Meskipun Lego Star Wars, Lego Batman, dan Lego Indiana Jones, menjadi game hebat yang mewujudkan kesenangan bermain Lego, hal yang sama tidak berlaku untuk Lego Soccer Mania.

Versi sepak bola yang disederhanakan mempertemukan tim enam lawan satu sama lain di stadion yang didasarkan pada produk Lego, seperti bermain game di pesawat luar angkasa, kapal bajak laut, dan di Wild West.

Tidak ada offside, lemparan ke dalam, atau pelanggaran, dan pemain menggunakan power-up dalam permainan untuk mendapatkan keuntungan. Mungkin kedengarannya bagus, tetapi game ini dirilis pada saat grafisnya belum begitu menarik.

3. Sega Soccer Slam (PlayStation)

Sega Soccer Slam mencoba yang terbaik untuk memberikan pandangan baru pada genre sepak bola tetapi akhirnya membuat game tersebut kurang diminati.

Sega Soccer Slam memungkinkan kamu menyerang pemain lain dengan aturan sepak bola normal seperti tendangan bebas dan tendangan sudut dihilangkan. Ada enam tim yang terdiri dari empat pemain yang dapat dipilih.

Kamu menggunakan taktik kotor dan kekuatan super untuk mengalahkan tim lain sambil mencetak gol. Ini tentu saja merupakan ide yang penuh warna dan orisinal yang mencoba menangkap imajinasi gamer yang menginginkan permainan sepak bola yang berbeda.

Masalah utamanya adalah ada game serupa lainnya seperti Sensible Soccer dan FIFA Street pertama yang memberikan kinerja lebih baik.

4. Codemasters Club Football (Xbox)

Codemasters terkenal dengan seri manajemen sepak bola LMA Manager yang sukses. Permainan ini adalah salah satu seri manajemen sepak bola terkemuka dan membuat perusahaan tetap bertahan.

Tidak seperti banyak game manajerial, LMA Manager cocok untuk konsol karena memiliki antarmuka yang mudah dan menampilkan game simulasi yang menjadi lebih baik di setiap rilis. Hal ini membuat perusahaan yakin bahwa mereka dapat membuat game sepak bola mandiri untuk menyaingi FIFA dan Pro Evo. Sayangnya, hal itu salah besar.

Dalam upaya untuk menarik perhatian publik pecinta sepak bola, Codemasters membuat beberapa versi dari permainan yang sama dengan fokus pada klub berbeda di beberapa liga top Eropa.

Setiap permainan dimainkan sama kecuali berisi pemain dan logo satu tim tertentu untuk dikendalikan. Tim seperti Manchester United, Real Madrid, AC Milan, dan Celtic, dibayar jutaan dolar untuk memiliki permainan mereka sendiri. 22 versi afiliasi klub dirilis tetapi karena mereka melayani ceruk pasar seperti itu, permainan tersebut gagal.

5. Kris Kamara’s Street Soccer (PlayStation)

Jika bicara tentang tokoh-tokoh sepak bola saat ini, hanya sedikit yang secara tidak sengaja selucu Kris Kamara. Memiliki karir bermain yang sukses dengan sejumlah tim, ia mengalihkan perhatiannya ke media di mana ia sekarang menjadi pakar Sky Sports, sering kali menjadi bahan lelucon dari rekan pembawa acara karena kemampuannya dalam menguasai bahasa Inggris dan melewatkan hal-hal penting.

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, dia memiliki video game miliknya sendiri pada tahun 2000.

Kris Kamara’s Street Soccer adalah permainan sepak bola jalanan 5 lawan 5 yang menyedihkan. Game ini penuh dengan adaptasi sepak bola jalanan yang buruk. Tak hanya grafis yang buruk, namun gameplaynya juga membosankan, membuat game sepak bola ini tidak disukai banyak pemain.