Berikut ini cara naik rank di Overwatch 2 berdasarkan tips dari pro player:
1. Komunikasi dengan tim sangat penting
Pemain pemula Overwatch 2 disarankan untuk menghidupkan mikrofon dan berbicara satu sama lain untuk berkomunikasi.
Pemain dapat membahas strategi dan langkah-langkah yang harus diambil dalam pertandingan. Selain itu, komunikasi yang baik juga akan membangun ikatan antar sesama rekan satu tim sehingga menjadi lebih kompak.
2. Jangan bersikap toksik
Banyak gamer bersikap toksik saat bermain bersama orang lain. Tindakan ini biasanya berupa kata-kata yang tidak pantas, seperti menghina, rasis, hingga pelecehan seksual.
Tak hanya itu, banyak gamer yang tidak bisa mengontrol amarah saat strategi yang dijalankan tidak sesuai. Beberapa gamer akan memaki pemain lain, padahal tindakan seperti itu sangat dilarang antar pemain.
3. Pikirkan dengan baik posisi peta default
Ada banyak positioning default di Overwatch. Banyak posisi seperti itu yang baru saja ditetapkan di peta. Jika kamu memiliki kebiasaan untuk pergi ke tempat tinggi di Overwatch 2, kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk pergi ke area lain yang lebih baik.
4. Pertimbangkan untuk meninggalkan Widowmaker di bangku cadangan
Jika kamu menyukai game menembak seperti Valorant, kamu mungkin tertarik untuk memainkan hero penembak jitu.
Pemain mana pun bisa bermain sebagai Widowmaker jika mereka pandai melacak bidikan, tetapi karena Widowmaker mengalami sedikit nerf, HPnya terlalu rendah. Artinya, sangat sulit untuk menjadikan Widowmaker sebagai karakter yang berharga.
Pemain Overwatch yang baik tahu cara memenangkan pertandingan dengan bermain dalam kerangka yang lebih besar yang menguntungkan seluruh tim.
5. Kelola sumber daya dengan bijak
Hal pertama yang dapat dilakukan pemula untuk berkembang di Overwatch 2 adalah lebih waspada terhadap situasi dalam game. Banyak pro player yang menekankan untuk tetap memperhatikan seluruh lapangan permainan.
Pemain harus mengetahui apakah pertarungan itu bisa dimenangkan. Apakah pemain berada dalam posisi yang kuat atau posisi yang lemah. Sebab, jika kamu dapat membuat penilaian dengan tepat, maka akan jauh lebih mudah untuk menggunakan sisa sumber daya.