Meskipun Nintendo secara permanen mematikan server Wii U dan 3DS, empat pemain tetap online di Nintendo Network 40 hari kemudian. Dengan secara kolektif tetap online di server Wii U dan 3DS, para pemain telah memecahkan rekor yang dibuat oleh penggemar Halo 2 lebih dari satu dekade lalu.
Penutupan server Nintendo Network diberitahukan kepada para pemain tahun lalu. Salah satu game yang terkena dampak penutupan ini adalah Splatoon, sebuah third-person shooter penuh warna yang awalnya diluncurkan pada tahun 2015 di Wii U.
Seperti dilansir GamesRadar+, masih ada pemain yang online meskipun Nintendo telah memutuskan untuk mematikan server online Wii U dan 3DS secara permanen. Empat pemain dapat tetap online di server Wii U atau 3DS. Menurut GaffsNotLaffs, Lcd101 masih menikmati fungsionalitas online di Splatoon. Fishguy6564 ada di Mario Kart 7. Pemain lain, SlitherySheep, ada di Super Mario Maker, dan Omoroid ada di Xenoblade Chronicles X. Hampir 40 hari grup ini berhasil tetap online telah melampaui rekor yang sebelumnya dibuat oleh penggemar Halo 2 yang dapat tetap terhubung ke server selama lebih dari 25 hari setelah Xbox Live dimatikan.
Sebelumnya, GaffsNotLaffs telah melacak jumlah pemain yang masih online di server Wii U dan 3DS sebanyak 10 pemain sebelum angka tersebut turun menjadi empat saat ini. Penutupan ini mulai berlaku pada bulan April tahun ini. Lcd101 berencana untuk tetap online di Splatoon. Dalam pembaruan terkini, pemain tersebut menyatakan, “Saya masih online, tetapi lobi memberi saya kode kesalahan untuk pemeliharaan, 106-0811. Saya bermaksud untuk tetap online dalam keadaan ini selama mungkin.” Tidak jelas berapa lama dia dan tiga pemain lainnya bisa tetap online.
Bagi penggemar layanan online Nintendo di Wii U dan 3DS, ini adalah akhir dari sebuah era. Namun, mereka masih dapat menikmati fungsionalitas online dari judul Wii U yang di-porting ke Nintendo Switch.