in

4 Negara dengan Pengguna Game Mobile Legends Terendah

Mobile Legends: Bang Bang, salah satu game mobile MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) terpopuler di dunia, telah mengumpulkan jutaan pemain dari berbagai negara. Namun, meskipun popularitasnya yang luas, ada beberapa negara yang menunjukkan minat yang relatif rendah dalam game ini.

Berikut negara-negara yang memiliki jumlah pemain Mobile Legends yang sedikit.

1. Jepang

Di Jepang, preferensi untuk game mobile cenderung berfokus pada genre lain seperti RPG (Role-Playing Game) dan puzzle. Pasar game di Jepang didominasi oleh game lokal seperti Puzzle & Dragons dan Monster Strike. Selain itu, industri game konsol yang kuat di Jepang dengan platform seperti Nintendo Switch dan PlayStation juga mengalihkan perhatian dari game mobile MOBA. Kebudayaan gaming yang sudah mapan dan preferensi untuk cerita yang mendalam dan pengalaman visual yang kaya membuat game seperti Mobile Legends kurang menarik di mata pemain Jepang.

2. Amerika Serikat

Meskipun AS memiliki komunitas gaming yang besar, game MOBA pada mobile seperti Mobile Legends tidak sepopuler di negara-negara Asia Tenggara. Pemain di AS lebih tertarik pada game PC dan konsol MOBA seperti League of Legends dan DOTA 2. Selain itu, pasar AS juga memiliki kecenderungan kuat terhadap game battle royale seperti Fortnite dan PUBG, yang menawarkan pengalaman berbeda yang lebih disukai oleh pemain di negara tersebut.

3. Korea Selatan

Mirip dengan Jepang, Korea Selatan memiliki pasar game yang sangat tertarik pada genre dan platform tertentu. Korea Selatan dikenal dengan komunitas game PC yang sangat aktif, dengan game-game seperti Starcraft dan League of Legends yang mendominasi pasar. Walaupun ada beberapa pemain Mobile Legends, jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Keberadaan game mobile MOBA lokal seperti Arena of Valor juga memberikan kompetisi yang kuat untuk Mobile Legends.

4. Kanada

Di Kanada, tren serupa dengan AS dapat dilihat, di mana game MOBA mobile tidak sepopuler genre lain seperti game simulasi atau game petualangan. Preferensi untuk platform konsol dan PC, serta popularitas game yang lebih berorientasi pada narasi, juga menyebabkan minat yang lebih rendah terhadap game seperti Mobile Legends.

Kesimpulan

Walaupun Mobile Legends sangat populer di banyak negara di seluruh dunia, ada negara-negara tertentu seperti Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Kanada di mana game ini kurang diminati. Faktor-faktor seperti preferensi kultural, persaingan pasar yang kuat, dan tren gaming yang berbeda memainkan peran penting dalam menentukan popularitas game ini di berbagai wilayah. Memahami latar belakang ini penting bagi pemasar dan pengembang yang ingin memperluas jangkauan atau meningkatkan keterlibatan di negara-negara tersebut.