in

5 Game Terburuk yang Pernah Dirilis

Industri game telah menghasilkan banyak karya luar biasa yang menghibur dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Namun, tidak semua rilis mencapai kesuksesan; beberapa game gagal total, baik dari segi penerimaan kritikus maupun penerimaan pemain. Memahami kegagalan ini penting untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan. Artikel ini akan membahas beberapa game yang dianggap sebagai yang terburuk yang pernah dirilis, menganalisis penyebab kegagalannya.

1. E.T. the Extra-Terrestrial (1982)

Dirilis untuk Atari 2600, “E.T. the Extra-Terrestrial” sering dianggap sebagai game terburuk yang pernah ada. Game ini dibuat hanya dalam beberapa minggu untuk memanfaatkan popularitas filmnya, tetapi hasil akhirnya adalah produk yang hampir tidak bisa dimainkan dengan tujuan yang tidak jelas dan banyak bug. Kegagalan game ini merupakan salah satu faktor yang memicu kejatuhan industri video game Amerika Utara pada tahun 1983.

2. Superman: The New Superman Adventures (1999)

Dikenal dengan sebutan “Superman 64”, game ini dirilis untuk Nintendo 64 dan mendapat kritik keras karena kontrol yang buruk, grafik yang tidak memadai, dan gameplay yang berulang. Terbatas oleh lingkungan “kabut” untuk mengurangi tuntutan grafis, game ini membuat pemain frustrasi dan kecewa, mengurangi reputasi karakter Superman dalam video game untuk waktu yang lama.

3. Big Rigs: Over the Road Racing (2003)

“Big Rigs: Over the Road Racing” terkenal karena kurangnya tantangan dan kesalahan teknis. Dalam game ini, pemain bisa berkendara melewati pemandangan dan objek tanpa interaksi fisik, dan bahkan bisa menyelesaikan balapan tanpa perlawanan dari komputer. Game ini sering disebut sebagai contoh bagaimana tidak membuat game balapan.

4. Ride to Hell: Retribution (2013)

“Ride to Hell: Retribution” adalah game aksi-petualangan yang dikritik karena cerita yang tidak konsisten, mekanik pertarungan yang buruk, dan banyak bug. Game ini juga mendapat kecaman karena representasi wanita yang problematis dan pendekatan yang buruk terhadap narasi dan desain level.

5. Warcraft III: Reforged (2020)

Meskipun bukan “game terburuk” dalam pengertian tradisional, “Warcraft III: Reforged” menghadapi kemarahan dan kekecewaan besar dari komunitas karena tidak memenuhi harapan pra-rilis. Fitur yang dijanjikan dihilangkan, dan banyak masalah teknis merusak pengalaman pemain, menyebabkan penurunan drastis dalam ulasan pengguna dan reputasi Blizzard.

Mengingat kasus-kasus ini dalam pengembangan game masa depan dapat membantu studio menghindari kesalahan serupa dan memastikan bahwa mereka menyampaikan produk yang menyenangkan dan memuaskan bagi pengguna, meningkatkan standar kualitas di industri game.