Dalam industri game, soundtrack memiliki peran penting dalam membangun suasana dan meningkatkan pengalaman bermain. Meskipun banyak soundtrack game yang mendapat pujian dan dianggap ikonik, ada beberapa yang kurang mendapatkan perhatian atau bahkan kurang diminati oleh para gamers. Artikel ini akan menjelajahi beberapa soundtrack tersebut, mengapa mereka kurang populer, dan potensi yang mungkin belum tergali dari musik-musik ini.
1. Mirror’s Edge Catalyst
“Mirror’s Edge Catalyst” dikenal dengan gameplay parkournya yang dinamis, tetapi soundtracknya oleh Solar Fields seringkali dianggap terlalu monoton dan kurang variatif. Namun, komposisi ambient electronica yang ditawarkannya sebenarnya sangat cocok dengan estetika futuristik dan bersih dari game tersebut, menciptakan suasana yang imersif dan mendalam jika diberikan kesempatan.
2. Command & Conquer 4: Tiberian Twilight
Berbeda dari pendahulunya yang memiliki musik yang energetik dan menggugah semangat, “Command & Conquer 4: Tiberian Twilight” memiliki soundtrack yang lebih suram dan kurang menonjol. Meskipun demikian, skor oleh Jason Graves dan James Hannigan ini sesuai dengan suasana apokaliptik game dan memiliki beberapa momen orkestral yang kuat yang sering diabaikan.
3. Need for Speed: ProStreet
Dibandingkan dengan entri lain dalam seri “Need for Speed”, soundtrack di “ProStreet” sering kali dianggap tidak sesuai dengan nuansa balapan liar dan energik yang biasanya dikaitkan dengan seri ini. Soundtrack yang lebih cenderung ke electronic dance music (EDM) ini mungkin tidak sesuai dengan selera semua pemain, tetapi memiliki kualitas produksi yang tinggi dan bisa sangat memompa adrenalin.
4. Resident Evil 6
Meskipun “Resident Evil” terkenal dengan skor menegangkan yang menambah intensitas game horor, “Resident Evil 6” memiliki soundtrack yang sering kali tidak diperhatikan karena dianggap tidak memiliki ciri khas yang sama. Namun, soundtrack ini berhasil menciptakan suasana yang sesuai dengan aksi dan drama yang lebih berat dalam game, menyediakan nuansa yang lebih sinematik dan berlapis.
5. Banjo-Kazooie: Nuts & Bolts
Berbeda dengan soundtrack asli “Banjo-Kazooie” yang ceria dan memorable, “Nuts & Bolts” mendapatkan kritik karena dianggap terlalu berbeda dan kurang menarik. Meski begitu, komposisi oleh Robin Beanland dan Grant Kirkhope ini menawarkan pendekatan yang lebih eksperimental dan unik, yang mungkin lebih dihargai oleh penggemar musik yang mencari sesuatu yang berbeda dari norma.
6. Final Fantasy XIII-2
Dibandingkan dengan seri “Final Fantasy” lainnya, “XIII-2” memiliki soundtrack yang sering dilihat sebagai tidak konsisten dalam kualitas dan gaya. Meskipun demikian, musiknya masih memiliki elemen-elemen epik dan melodi yang menyentuh yang khas dengan seri ini, dan beberapa track seperti “Caius’s Theme” adalah contoh musik yang emosional dan kuat.
Soundtrack yang kurang diminati ini mungkin tidak memenuhi ekspektasi semua pemain, tetapi mereka menawarkan perspektif yang unik dan sering kali inovatif dalam komposisi musik game. Mereka memiliki potensi yang mungkin belum sepenuhnya diapresiasi dan bisa menjadi tambahan yang berharga untuk playlist para penggemar musik game yang mencari sesuatu yang di luar norma.