Ubisoft adalah salah satu developer game terkemuka di dunia yang telah meluncurkan banyak judul game populer dan sukses. Namun, tidak semua kreasinya terkenal akan kualitasnya. Beberapa game yang diproduksi oleh Ubisoft mungkin tidak memenuhi harapan para gamer, baik dari segi gameplay, cerita, atau teknis. Berikut adalah beberapa game buatan Ubisoft yang sering dianggap kurang berhasil dan mungkin ingin Anda hindari.
1. Assassin’s Creed: Unity (2014)
“Assassin’s Creed: Unity” diluncurkan dengan banyak bug dan masalah teknis yang mengganggu pengalaman pemain. Meski memiliki latar yang menarik di Paris saat Revolusi Perancis, game ini terhambat oleh framerate yang rendah, glitch grafis, dan masalah kinerja lainnya pada saat rilis. Meskipun banyak patch telah diterbitkan untuk memperbaiki masalah-masalah ini, kesan pertama yang buruk membuat banyak fans dan kritikus menilainya negatif.
2. Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint (2019)
“Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint” diharapkan menjadi sukses besar seperti pendahulunya, namun ternyata menerima banyak kritik terkait dengan banyaknya bug, sistem mikrotransaksi yang agresif, dan kurangnya inovasi. Kritikus dan pemain menemukan bahwa elemen survival yang ditambahkan tidak cukup untuk membuat game ini berbeda dari game serupa lainnya, dan keseluruhan pengalaman bermain terasa tidak lengkap.
3. Far Cry New Dawn (2019)
Sebagai lanjutan dari “Far Cry 5,” “Far Cry New Dawn” mencoba menceritakan kisah di dunia pasca-apokaliptik. Namun, banyak pemain menemukan bahwa game ini terasa lebih seperti ekspansi daripada game standalone yang lengkap. Konten yang terasa berulang dan kurangnya inovasi baru membuatnya tidak terlalu diterima baik oleh para penggemar seri ini.
4. Assassin’s Creed III (2012)
Meskipun tidak sepenuhnya buruk, “Assassin’s Creed III” sering dianggap sebagai salah satu entri yang lebih lemah dalam seri ini. Banyak pemain mengkritik narasi yang lambat dan karakter utama yang kurang karismatik dibandingkan pendahulunya. Selain itu, beberapa bug dan masalah kontrol juga menurunkan kualitas keseluruhan game.
5. Watch Dogs (2014)
“Watch Dogs” diluncurkan dengan harapan tinggi karena kampanye pemasaran yang agresif, namun banyak yang merasa game ini tidak memenuhi ekspektasi tersebut. Meski memiliki konsep yang inovatif dengan kemampuan hacking di lingkungan urban, performa teknis yang buruk dan cerita yang kurang menarik membuatnya tidak sesuai dengan hype yang dibangun sebelumnya.
Ubisoft tentu telah memperbaiki banyak kesalahan dari game-game ini dalam rilis mereka yang lebih baru, menunjukkan bahwa kritik dan masukan bisa membawa perubahan positif. Namun, bagi mereka yang mencari pengalaman gaming yang lebih pasti, mungkin lebih baik untuk menghindari beberapa judul ini atau menunggu hingga banyak dari masalah yang ada teratasi melalui update dan patch.