Square Enix adalah salah satu nama terbesar dalam industri video game, terkenal dengan seri-seri legendaris seperti Final Fantasy, Kingdom Hearts, dan Dragon Quest. Dalam perjalanan panjangnya, perusahaan ini telah meluncurkan beberapa game dengan pengembangan yang memakan waktu bertahun-tahun. Meskipun proses pengembangan yang panjang sering kali berarti kualitas yang luar biasa, hal ini juga sering kali mengundang pertanyaan mengenai tantangan dan kesulitan yang dihadapi selama proses tersebut.
Di artikel ini, kita akan membahas 7 game Square Enix dengan waktu pengembangan paling lama, yang tidak hanya menciptakan kegembiraan para penggemar, tetapi juga menjadi bukti ketekunan dan dedikasi developer dalam menciptakan pengalaman permainan yang tak terlupakan.
1. Final Fantasy XV (2006 – 2016)
Waktu Pengembangan: 10 Tahun
Final Fantasy XV adalah salah satu contoh paling terkenal dari pengembangan game yang sangat panjang. Awalnya diumumkan sebagai Final Fantasy Versus XIII pada tahun 2006 untuk PlayStation 3, game ini mengalami banyak perubahan, penundaan, dan pergantian tim pengembang selama bertahun-tahun. Dengan perubahan yang signifikan pada arah cerita dan gameplay, serta transisi dari PlayStation 3 ke PlayStation 4, pengembangan FFXV akhirnya selesai pada 2016.
Meskipun banyak yang meragukan apakah game ini akan pernah selesai, Final Fantasy XV akhirnya diluncurkan dengan dunia terbuka yang luas, sistem pertarungan real-time, dan cerita yang berfokus pada persahabatan. Meskipun sempat mendapat kritik, terutama terkait dengan pengembangan yang terburu-buru dan cerita yang terkesan tidak lengkap, FFXV tetap berhasil menjadi salah satu judul terlaris di seri Final Fantasy.
2. Kingdom Hearts III (2006 – 2019)
Waktu Pengembangan: 13 Tahun
Seri Kingdom Hearts yang dimulai pada tahun 2002 dengan game pertama yang menggabungkan karakter Disney dan Final Fantasy, sudah terkenal dengan pengembangan yang panjang. Kingdom Hearts III diumumkan pada tahun 2006, namun baru dirilis pada 2019. Selama lebih dari satu dekade, penggemar terus menunggu kelanjutan dari kisah Sora, Riku, dan Kairi, yang berkelana melalui dunia Disney dan berhadapan dengan ancaman dari kelompok misterius yang disebut Organization XIII.
Meskipun pengembangan Kingdom Hearts III melibatkan beberapa penundaan dan tantangan teknis, game ini akhirnya dirilis dengan dunia yang lebih luas, grafis yang memukau, dan pertarungan yang lebih dinamis. Penggemar akhirnya bisa menikmati akhir dari saga Dark Seeker yang telah lama dinanti, meskipun beberapa elemen dalam cerita tetap membuat sebagian penggemar bingung.
3. Final Fantasy VII Remake (2015 – 2020)
Waktu Pengembangan: 5 Tahun (Namun, Perencanaan Dimulai Lebih Awal)
Pengembangan Final Fantasy VII Remake dimulai pada tahun 2015 setelah banyak spekulasi tentang kemungkinan remake dari salah satu game RPG paling legendaris sepanjang masa. Proses pengembangan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan, dan meskipun game ini diumumkan pada 2015, sebenarnya sudah ada beberapa upaya pengembangan remake yang lebih awal sebelum keputusan final dibuat.
Di bawah pengawasan Tetsuya Nomura dan tim, Final Fantasy VII Remake menghadirkan grafis modern, sistem pertarungan action RPG, dan cerita yang sedikit berbeda dari versi aslinya. Meskipun hanya sebagian dari cerita asli yang diceritakan dalam game ini, Final Fantasy VII Remake tetap berhasil menciptakan sensasi nostalgia sekaligus memperkenalkan elemen-elemen baru yang menarik.
4. Final Fantasy XIV (2005 – 2013)
Waktu Pengembangan: 8 Tahun (Termasuk Rebuild)
Meskipun Final Fantasy XIV pertama kali dirilis pada 2010, game ini terpaksa mengalami kegagalan besar karena berbagai masalah teknis dan desain. Square Enix memutuskan untuk mengubah arah dan melakukan rebuild besar-besaran, yang memakan waktu hingga 2013 untuk menghasilkan Final Fantasy XIV: A Realm Reborn. Pengembangan ulang ini mengubah hampir setiap aspek game, termasuk sistem pertarungan, dunia, dan bahkan sebagian besar cerita.
Hasilnya adalah game MMO (Massively Multiplayer Online) yang sukses, yang tidak hanya memperbaiki kesalahan dari versi awal, tetapi juga menjadi salah satu MMORPG terbesar dan paling dihargai di dunia. Pengembangan ulang ini menghabiskan banyak waktu dan upaya, tetapi membawa hasil yang sangat memuaskan bagi penggemar dan pemain baru.
5. Dragon Quest XI (2013 – 2017)
Waktu Pengembangan: 4 Tahun
Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age adalah salah satu game JRPG yang sangat dinanti-nanti. Pengembangannya dimulai pada tahun 2013 dan game ini akhirnya dirilis pada tahun 2017 setelah melalui banyak iterasi dan perubahan desain. Game ini menawarkan pengalaman JRPG klasik dengan sistem pertarungan turn-based yang sudah menjadi ciri khas seri ini, namun dengan grafis modern dan cerita yang mendalam.
Salah satu faktor yang membuat pengembangan Dragon Quest XI memakan waktu cukup lama adalah Square Enix berusaha untuk merancang dunia yang sangat besar dan detail, serta memastikan kualitas tinggi dalam setiap elemen game. Game ini akhirnya dirilis untuk berbagai platform, termasuk PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC.
6. Final Fantasy XIII (2004 – 2009)
Waktu Pengembangan: 5 Tahun
Final Fantasy XIII adalah salah satu entri dalam seri Final Fantasy yang cukup kontroversial. Pengembangannya dimulai pada 2004, dan game ini dirilis pada 2009. Selama lima tahun pengembangan, Square Enix berusaha menciptakan sistem pertarungan yang lebih dinamis dan dunia yang sangat terperinci.
Meskipun game ini mendapat pujian untuk grafisnya yang memukau dan sistem pertarungan yang inovatif, banyak pemain yang merasa kecewa dengan narasi yang terbatas dan linearitas dunia. Namun, meskipun demikian, Final Fantasy XIII tetap menjadi salah satu game JRPG paling berpengaruh di generasi konsol tersebut.
7. Nier: Automata (2012 – 2017)
Waktu Pengembangan: 5 Tahun
NieR: Automata adalah game aksi RPG yang dirilis pada tahun 2017 dan dikembangkan oleh PlatinumGames dengan pengawasan dari Yoko Taro, yang terkenal dengan karya-karya uniknya. Meskipun NieR: Automata bukanlah game Square Enix yang paling lama pengembangannya, game ini masih menonjol karena tantangan teknis dan kreatif yang dihadapi selama pengembangan.
Pengembangan game ini memakan waktu lima tahun karena Square Enix ingin memastikan bahwa gameplay, cerita, dan dunia yang dibangun bisa menciptakan pengalaman yang memukau. Dengan konsep dunia pasca-apokaliptik, pertarungan yang cepat dan intens, serta cerita yang emosional dan filosofis, NieR: Automata akhirnya menjadi salah satu game paling terpuji pada masanya.
Kesimpulan
Game-game yang dikembangkan oleh Square Enix sering kali mengalami waktu pengembangan yang panjang karena ambisi besar untuk menciptakan pengalaman gaming yang tak terlupakan. Dari Final Fantasy XV yang mengalami perubahan besar-besaran selama bertahun-tahun, hingga Kingdom Hearts III yang akhirnya memenuhi harapan penggemar setelah penantian panjang, setiap game di atas memiliki tantangan dan perjalanan yang unik dalam proses pengembangannya.
Meskipun waktu pengembangan yang lama sering kali mengarah pada ekspektasi yang sangat tinggi, Square Enix terus menghadirkan game-game berkualitas yang memikat hati para pemainnya, dan penggemar pasti akan terus menantikan proyek-proyek besar mereka di masa depan.