Dalam Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Blade of Despair (BoD) adalah salah satu item Physical Attack paling ikonik dan dianggap sebagai “penutup” untuk build hero berbasis serangan fisik. Selain memberikan statistik besar seperti +160 Physical Attack dan +5% Movement Speed, daya tarik utama item ini terletak pada efek pasifnya yang disebut Despair. Artikel ini akan mengupas tuntas efek pasif Blade of Despair, cara kerjanya, hero yang paling cocok, dan strategi memanfaatkannya di meta MLBB 2025.
Apa Itu Efek Pasif Blade of Despair?
Efek pasif Blade of Despair, yang diberi nama Despair, memiliki deskripsi berikut:
“Menyerang musuh dengan HP di bawah 50% meningkatkan Physical Damage sebesar 25%.”
Efek ini membuat BoD sangat mematikan di situasi di mana musuh sudah kehilangan sebagian besar HP-nya, memungkinkan hero untuk menghabisi lawan dengan cepat. Pasif Despair bekerja pada semua jenis serangan fisik, termasuk basic attack dan skill yang memberikan Physical Damage, menjadikannya fleksibel untuk berbagai hero.
Detail Efek Pasif:
-
Kondisi Aktivasi: Musuh harus memiliki HP di bawah 50%.
-
Bonus Damage: +25% Physical Damage untuk semua serangan fisik yang mengenai musuh tersebut.
-
Durasi: Efek aktif selama musuh berada di bawah 50% HP.
-
Cooldown: Tidak ada cooldown, sehingga efek ini terus berlaku selama kondisi terpenuhi.
Mengapa Efek Pasif Despair Begitu Kuat?
Efek pasif Despair membuat Blade of Despair menjadi item yang sangat situasional namun mematikan. Berikut alasan mengapa pasif ini dianggap “game-changer”:
-
Efektif untuk Finishing: Bonus 25% damage sangat ideal untuk menghabisi musuh yang sekarat, terutama di teamfight atau duel 1v1.
-
Skalabilitas Late Game: Dengan +160 Physical Attack dari BoD, tambahan 25% damage menghasilkan angka yang sangat besar di late game.
-
Fleksibilitas: Pasif ini bekerja untuk basic attack maupun skill Physical Damage, cocok untuk berbagai gaya bermain.
-
Sinergi dengan Burst Damage: Hero dengan kemampuan untuk menurunkan HP musuh dengan cepat (misalnya melalui skill combo) bisa langsung memanfaatkan pasif ini.
Namun, pasif ini tidak aktif jika musuh memiliki HP di atas 50%, sehingga timing dan strategi sangat penting untuk memaksimalkannya.
Hero yang Paling Cocok dengan Efek Pasif Despair
Efek pasif Despair paling efektif digunakan oleh hero yang bisa menurunkan HP musuh dengan cepat dan memanfaatkan bonus damage untuk menghabisi mereka. Berikut adalah hero terbaik yang sinergis dengan BoD:
1. Marksman
-
Claude: Skill ultimate Blazing Duet memberikan serangan cepat dalam area, dan pasif Despair memperkuat damage saat musuh sudah lemah. Claude bisa dengan mudah menurunkan HP musuh di bawah 50% dengan skill Battle Mirror Image.
-
Wanwan: Mobilitas tinggi dan basic attack dari Crossbow of Tang membuat Wanwan ideal untuk memanfaatkan pasif Despair, terutama saat mengejar musuh.
-
Beatrix: Dengan berbagai senjata seperti Renner (sniper), Beatrix bisa memberikan burst damage untuk mengaktifkan pasif Despair dengan cepat.
2. Assassin
-
Lancelot: Combo skill seperti Puncture dan Thorned Rose menurunkan HP musuh dengan cepat, memungkinkan Phantom Execution memanfaatkan pasif Despair untuk kill instan.
-
Hayabusa: Ultimate Ougi: Shadow Kill sangat mematikan dengan BoD, terutama saat musuh sudah di bawah 50% HP.
-
Ling: Basic attack Ling yang diperkuat oleh Tempest of Blades menjadi lebih mematikan dengan pasif Despair.
3. Fighter
-
Aldous: Skill Contract: Chase Fate bisa langsung menurunkan HP musuh di bawah 50%, dan pasif Despair membuatnya bisa one-shot musuh squishy.
-
Roger: Dalam mode serigala, Bloodthirsty Howl memberikan damage besar yang diperkuat oleh pasif Despair.
-
Leomord: Basic attack di mode kuda (Phantom Steed) menjadi sangat mematikan dengan bonus damage dari Despair.
Catatan: Hero seperti Mage (Lunox, Yve), Tank (Tigreal), atau Support (Rafaela) tidak cocok dengan BoD karena mereka tidak mengandalkan Physical Damage.
Cara Memaksimalkan Efek Pasif Despair
Untuk memanfaatkan efek pasif Blade of Despair secara optimal, ikuti strategi berikut:
-
Timing Serangan: Fokus menyerang musuh setelah HP mereka di bawah 50%. Gunakan skill atau combo untuk menurunkan HP terlebih dahulu, lalu manfaatkan pasif Despair untuk finishing.
-
Kombinasi Item: Padukan BoD dengan item seperti:
-
Berserker’s Fury: Untuk critical damage yang memperbesar efek pasif.
-
Malefic Roar: Untuk menembus armor Tank, memastikan damage tetap tinggi.
-
Endless Battle: Untuk true damage dan lifesteal, meningkatkan sustain saat memanfaatkan pasif.
-
-
Target Squishy: Prioritaskan menyerang Marksman atau Mage musuh, yang cenderung memiliki HP rendah dan mudah masuk ke zona pasif Despair.
-
Positioning Aman: BoD tidak memberikan daya tahan, jadi pastikan kamu berada di posisi aman, terutama untuk Marksman seperti Claude atau Wanwan.
-
Pantau Ekonomi: Karena BoD mahal (3010 Gold), selesaikan item core seperti Windtalker atau War Axeterlebih dahulu sebelum membelinya di mid hingga late game.
Kapan Efek Pasif Despair Paling Efektif?
Efek pasif Despair bersinar dalam situasi berikut:
-
Teamfight Late Game: Saat banyak musuh memiliki HP rendah akibat pertempuran, pasif Despair memungkinkan hero seperti Claude atau Lancelot untuk membersihkan tim musuh.
-
Pick-Off Squishy: Menargetkan hero seperti Marksman atau Mage musuh di mid hingga late game.
-
Duel 1v1: Pasif ini sangat membantu saat melawan hero dengan HP rendah, memastikan kill cepat.
-
Chasing: Bonus damage membantu saat mengejar musuh yang kabur dengan HP kritis.
Namun, pasif ini kurang efektif melawan hero Tank dengan HP tinggi atau hero dengan sustain kuat (misalnya Uranus atau Alucard) kecuali dipadukan dengan item penetrasi atau anti-heal seperti Malefic Roar atau Sea Halberd.
Kelebihan dan Kekurangan Efek Pasif Despair
Kelebihan:
-
Damage Eksplosif: Bonus 25% damage sangat signifikan, terutama di late game.
-
Fleksibel: Bekerja untuk basic attack dan skill Physical Damage.
-
Game-Changer: Membantu mengamankan kill di momen krusial.
Kekurangan:
-
Kondisional: Hanya aktif saat musuh di bawah 50% HP, membutuhkan timing yang tepat.
-
Tidak Efektif vs Tank: Tanpa item penetrasi, damage kurang optimal melawan hero dengan armor tinggi.
-
Bergantung pada Positioning: Hero harus tetap hidup untuk memanfaatkan pasif, tetapi BoD tidak memberikan daya tahan.
Contoh Build dengan Blade of Despair
Build untuk Claude (Marksman):
-
Demon Shoes
-
Windtalker
-
Demon Hunter Sword
-
Blade of Despair
-
Berserker’s Fury
-
Malefic Roar
Build untuk Lancelot (Assassin):
-
Warrior Boots
-
War Axe
-
Endless Battle
-
Blade of Despair
-
Malefic Roar
-
Brute Force Breastplate
Mengapa Efek Pasif Despair Populer di Meta 2025?
Dalam meta Mobile Legends 2025, di mana teamfight dan pick-off menjadi penentu kemenangan, efek pasif Despair memberikan keunggulan besar untuk hero Physical Damage. Kemampuannya untuk menghabisi musuh dengan cepat membuat BoD tetap menjadi item wajib bagi Marksman, Assassin, dan Fighter. Dengan strategi yang tepat, pasif ini bisa mengubah hero kamu menjadi carry sejati di ranked match.
Kesimpulan
Efek pasif Despair dari Blade of Despair adalah salah satu fitur paling mematikan di Mobile Legends, memberikan +25% Physical Damage saat musuh memiliki HP di bawah 50%. Hero seperti Claude, Lancelot, dan Aldous adalah pilihan terbaik untuk memanfaatkan pasif ini, terutama di mid hingga late game. Dengan timing yang tepat, kombinasi item yang sesuai, dan fokus pada target squishy, efek pasif Despair bisa membawa tim kamu menuju kemenangan.