Penerbit Jepang Entergram telah mengungkapkan rencana untuk menghapus lebih dari 100 game PS4 dan PS Vita dari PlayStation Store Jepang akhir tahun ini. PlayStation Store menawarkan beragam game untuk dipilih dan dicoba oleh para pemain, mulai dari game AAA ternama hingga beragam rilis dari studio indie dan pengembang yang lebih kecil. Toko daring ini telah menjadi platform utama Sony untuk menjual game digital sejak diperkenalkan di PlayStation 3 pada tahun 2006, dengan setiap konsol dan perangkat genggam Sony berikutnya menampilkan toko tersebut. Namun, toko ini dapat sangat bervariasi berdasarkan wilayah pemain.
Seperti banyak toko daring lainnya, versi regional PlayStation Store sering kali berisi game yang tidak dapat diakses oleh wilayah lain di dunia. PlayStation Store Jepang merupakan pusat khusus untuk game eksklusif wilayah, dengan banyak pengembang memilih untuk tidak merilis game mereka di seluruh dunia. Banyak wilayah juga menawarkan skema harga yang berbeda untuk game mereka, dengan para penggemar baru-baru ini menentang Sony menaikkan harga PlayStation Store di Brasil dan Turki. Sekarang, sebuah penerbit Jepang akan menghapus lebih dari 100 game dari platform tersebut.
Seperti dilansir ComicBook, penerbit Jepang Entergram telah mengungkapkan bahwa mereka akan menghapus 106 game berbeda dari daftar penjualan akhir tahun ini. Studio tersebut membagikan daftar 106 game berbeda untuk PS4 dan PS Vita yang akan dihapus dari PlayStation Store pada 30 September, dengan pernyataan bahwa mereka “mengakhiri penjualan” game-game tersebut. Daftar game Entergram yang dihapus ini khusus untuk PlayStation Store Jepang, dan tidak ada game yang ditampilkan tersedia di luar Jepang.
Meskipun penghapusan massal ini kemungkinan besar tidak akan memengaruhi banyak penggemar PlayStation di luar Jepang, langkah ini tetap akan membuat banyak game tidak tersedia untuk pembelian digital. Preservasi game telah menjadi topik utama di kalangan penggemar selama beberapa tahun terakhir, dengan penghapusan massal yang seringkali menyebabkan beberapa game yang kurang populer hilang seiring waktu. Kekhawatiran yang semakin meningkat tentang preservasi game bahkan telah memicu munculnya gerakan-gerakan besar seperti petisi “Stop Killing Games” baru-baru ini, yang telah mengumpulkan lebih dari satu juta tanda tangan.
Penghapusan Entergram dari PlayStation Store ini terjadi setelah toko fisik Sony tersebut merilis beberapa game besar selama beberapa bulan terakhir. Forza Horizon 5 menjadi game pertama dalam waralaba yang sebelumnya eksklusif Xbox yang diluncurkan di konsol PlayStation, dan dengan cepat meraih kesuksesan besar di PS5. Rumor juga menunjukkan bahwa game eksklusif Xbox lainnya mungkin akan segera hadir di konsol PlayStation, yang menunjukkan bahwa game Halo mungkin akan hadir di PS5 dalam waktu dekat. Penghapusan Entergram dari PlayStation Store, meskipun tidak menampilkan game-game besar, akan tetap menjadi kerugian besar bagi PlayStation Store.