Mobile Legends: Bang Bang terus menjadi game MOBA favorit di Indonesia, dan salah satu kunci sukses dalam permainan ini adalah memilih item yang tepat untuk hero kamu. Salah satu item yang paling populer dan dianggap “mematikan” adalah Blade of Despair. Artikel ini akan menjelaskan apa itu Blade of Despair, statistiknya, efeknya, hero yang cocok, dan cara menggunakannya secara efektif di meta Mobile Legends 2025.
Apa Itu Blade of Despair?
Blade of Despair (atau sering disingkat BoD) adalah item Physical Attack tier tinggi di Mobile Legends yang dirancang untuk memaksimalkan damage output hero, terutama di late game. Item ini dikenal karena kemampuannya memberikan damage tambahan yang sangat besar terhadap musuh dengan HP rendah, menjadikannya pilihan wajib untuk hero yang mengandalkan serangan fisik.
Blade of Despair sering disebut sebagai item “game-changer” karena efeknya yang bisa membalikkan keadaan di teamfight atau memastikan kill dalam situasi 1v1.
Statistik dan Efek Blade of Despair
Berikut adalah detail statistik dan efek Blade of Despair berdasarkan meta terbaru Mobile Legends:
-
Statistik:
-
+160 Physical Attack: Memberikan dorongan besar pada damage serangan fisik.
-
+5% Movement Speed: Membantu hero bergerak lebih cepat untuk positioning atau chasing.
-
-
Efek Pasif (Despair):
-
Ketika menyerang musuh dengan HP di bawah 50%, damage serangan meningkat sebesar 25%. Efek ini membuat Blade of Despair sangat efektif untuk menghabisi musuh yang sudah sekarat.
-
Harga Item: 3010 Gold (tergolong mahal, sehingga biasanya dibeli di mid hingga late game).
Hero yang Cocok Menggunakan Blade of Despair
Blade of Despair adalah item yang ideal untuk hero dengan role yang bergantung pada Physical Damage, seperti:
-
Marksman: Claude, Wanwan, Beatrix, Moskov. Hero Marksman dengan attack speed tinggi atau burst damage sangat diuntungkan karena BoD meningkatkan damage basic attack mereka secara signifikan.
-
Assassin: Lancelot, Hayabusa, Ling. Assassin yang fokus pada burst damage dapat memanfaatkan pasif BoD untuk menghabisi musuh dengan cepat.
-
Fighter: Aldous, Leomord, Roger. Fighter dengan scaling damage tinggi di late game bisa memaksimalkan potensi BoD untuk mendominasi teamfight.
Catatan: Blade of Despair kurang cocok untuk hero Tank, Support, atau Mage karena fokusnya pada Physical Attack, bukan Magic Damage atau daya tahan.
Kapan Harus Membeli Blade of Despair?
Blade of Despair bukanlah item yang dibeli di early game karena harganya yang mahal dan kebutuhan hero untuk item lain terlebih dahulu (seperti item attack speed atau sustain). Berikut panduan kapan membelinya:
-
Mid Game (Level 8-12): Jika kamu sudah memiliki item core seperti Windtalker atau Endless Battle, Blade of Despair bisa menjadi item ketiga untuk meningkatkan damage.
-
Late Game (Level 13+): Ini adalah waktu terbaik untuk membeli BoD karena pasifnya akan sangat terasa saat musuh memiliki HP rendah di teamfight besar.
-
Situasi Khusus: Prioritaskan BoD jika musuh memiliki hero squishy (Marksman atau Mage) yang mudah di-burst.
Kombinasi Item Terbaik dengan Blade of Despair
Untuk memaksimalkan potensi Blade of Despair, kombinasikan dengan item berikut:
-
Windtalker: Menambah attack speed dan movement speed, cocok untuk Marksman agar bisa memanfaatkan BoD lebih sering.
-
Berserker’s Fury: Meningkatkan critical chance dan critical damage, membuat serangan dengan BoD semakin mematikan.
-
Endless Battle: Memberikan true damage, lifesteal, dan cooldown reduction, yang melengkapi BoD untuk hero seperti Fighter atau Assassin.
-
Malefic Roar: Menambah physical penetration untuk menembus armor Tank, membuat damage BoD lebih efektif.
Contoh Build untuk Marksman (Claude):
-
Demon Shoes
-
Windtalker
-
Berserker’s Fury
-
Blade of Despair
-
Malefic Roar
-
Scarlet Phantom
Kelebihan dan Kekurangan Blade of Despair
Kelebihan:
-
Damage Besar: +160 Physical Attack adalah salah satu yang tertinggi di game.
-
Efek Pasif Mematikan: Tambahan 25% damage sangat efektif untuk menghabisi musuh.
-
Fleksibel: Cocok untuk berbagai hero Physical Damage, dari Marksman hingga Fighter.
Kekurangan:
-
Harga Mahal: Membutuhkan waktu untuk farming, kurang cocok untuk early game.
-
Tidak Memberikan Daya Tahan: Tidak ada HP atau defense, sehingga hero tetap rentan jika tidak dilengkapi item defensif.
-
Kurang Efektif vs Tank: Tanpa item penetration seperti Malefic Roar, BoD kurang optimal melawan hero dengan armor tinggi.
Tips Menggunakan Blade of Despair Secara Efektif
-
Timing Serangan: Manfaatkan pasif BoD dengan menyerang musuh yang HP-nya sudah di bawah 50%. Gunakan skill atau combo untuk menurunkan HP musuh terlebih dahulu.
-
Positioning: Pastikan kamu berada di posisi aman saat menggunakan hero dengan BoD, karena item ini tidak memberikan daya tahan.
-
Fokus Target Squishy: Prioritaskan menyerang Marksman atau Mage musuh untuk memaksimalkan efek pasif BoD.
-
Pantau Ekonomi: Jangan terburu-buru membeli BoD jika kamu tertinggal gold. Selesaikan item core terlebih dahulu.
Mengapa Blade of Despair Begitu Populer?
Blade of Despair tetap menjadi salah satu item paling populer di Mobile Legends karena kemampuannya untuk memberikan damage eksplosif di momen-momen krusial. Dalam meta 2025, di mana pertandingan sering ditentukan oleh teamfight di late game, BoD menjadi penutup sempurna untuk build hero Physical Damage. Baik kamu bermain di rank rendah atau Mythic, item ini bisa membuat hero kamu terasa seperti carry sejati.
Kesimpulan
Blade of Despair adalah item yang wajib dimiliki untuk hero Physical Damage seperti Marksman, Assassin, atau Fighter di Mobile Legends. Dengan +160 Physical Attack dan pasif yang meningkatkan damage sebesar 25% terhadap musuh dengan HP rendah, item ini adalah kunci untuk mendominasi late game. Namun, pastikan kamu membelinya di waktu yang tepat dan mengkombinasikannya dengan item lain untuk hasil maksimal.